Masalah Pasang Iklan

Dua hari yang lalu aku menoba mengiklankan jasa tentang pengolahan data. Sebenarnya iseng saja, bermula dari rutinitas membaca koran tribun timur (makhlum sekarang bacaan koran lokal he he he karena masih bertugas di makassar ) setiap pagi dan melihat satu kolom yang berisi tentang cara beriklan di tribun timur. Disana dijelaskan kalau kita mau memasang iklan kita cukup memanggil pegawai yang tertera. Cukup menarik karena saya tidak perlu repot ke kantor tribun kalau mau pasang iklan.

Singkat cerita, akhirnya aku memasang iklan tentang Jasa pengolahan data dan konsultasi skripsi serta tesis. Hal ini belum pernah aku lakukan sebelumnya, ketika masih di Semarang dan di Jogja sekalipun, aku cukup memasang iklan yang aku titipkan di tukang foto copy atau aku tempel di media2 kampus dan hal ini cukup efektive. Bahkan para dosen pun ternyata ikut nimbrung belajar tentang olah data terutama Lisrel (Karena memang alat baru yang konon dari belanda he he he syukur alhamdulilah aku menguasainya hi hi hi ).

Biaya pemasangan iklan baris di tribun ini cukup murah, untuk paket pemasangan 1 bulan aku hanya dikenai 200.000 rupiah, ya ocelah akhirnya aku pasang aje 1 bulan, sapa tahu aja mancur.

Dua hari berselang semenjak iklanku dimuat, ternyata belum ada juga telephone berdering yang mau berkonsultasi, kagak efektive kayaknya, ini sih analisa awalku saja, aku tidak perlu juga mengadakan studi untuk hal ini. Yaaa, semoga saja ada mahasiswa/i kurang kerjaan yang mau buka-buka iklan baris dan membaca iklanku atau mungkin ada dosen atau bagian pengolahan data yang sedang malas bekerja dan membaca tribun sehingga sampailah pada iklan barisku, hanya bisa berdoa, toh aku juga kan awalnya memang cuma iseng saja. Para mahasiswa yang sudah bertutut tinular dari kampus semarang dan jogja juga masih sering menghubungiku hanya saja memang semenjak aku bekerja menjadi marketing di salah satu perusahaan Migas di negeri ini waktuku cukup tersita, makhlum masih tahap penyesuaian budaya kerja. Kalau sekarang sih ada yang pengen konsultasi dan olah data lagi hayoo aja he he he he

Bahkan sekarang di kompleks perumahanku aku tidak hanya olah data kawan, banyak ibu-ibu yang minta diajarin Iqro' sama aku, ya makhlumlah hanya aku yang sekarang memang poenya waktu dan mau. Ingat, mereke mau dan aku mau lo yaaa bukan suka sama suka, karena itu bedaaa banget artinya hew hew. . .,tidak lupa anak-anaknya minta les private matematika, nah kalau ini memang kesukaan saya, mengajar!! iyaa mengajar, entah gak tahu kenapa dalam lubuk hatiku yang paling dalam ternyata memang aku suka mengajar khususnya matematika. Nah loch, kok malah ceritanya sampai ngawur sejauh ini sich . ., oke kita kembali ke permsalahan. Dari pemasangan iklan yang saya lakukan ternyata belum terlihat kefektivannya, bisa jadi karena jeda waktunya yang masih awal bisa juga memang object iklanku tidak mengena.

Jadi pelajaran yang bisa ambil dari pengalaman saya kali ini adalah 

1. Ketika akan beriklan maka tentukan/definisikan object dari iklan anda,

2. Lakukan studi kecil-kecilan untuk mengetahui perilaku object iklan. 

Hal ini penting karena supaya iklan anda tepat sasaran, dan buat anda sendiri tidak buang-buang uang karena salah membuat media iklan. Upsz, atau mungkin iklan saja tidak "laku" (dalam tanda kutip yach), karena saya belum bayar iklan yang saya pasang ????, kayaknya demikian kawan, sampai detik tulisan ini saya buat saya baru ingat ternyata -Iklan saya belum saya bayar, karena waktu itu saya ndak punya uang cash dan mau saya trasfer saja-, Jadi ada pelajaran tambahan satau lagi buat anda

"Bayarlah Iklan Anda Secepatnya Supaya Iklan Anda Dipasang, Jangan Lupa Seperti Saya Karena Efeknya Sampai Lebaran Kambing Pun, Iklan Anda Ndak Akan Laku"

-- Udah Doloe Yach Aku Mau Bayar Iklan Doloe --