Friday 11 February 2011

bagaimana Kbar Disket Sekarang . . . ?

Disket? Ya nama benda yang satu ini adalah “disket”. Mungkin sebagian anak muda zaman sekarang tidak begitu familiar dengan benda “kecil” yang satu ini. Namun jika Anda sudah mengenal komputer pada era 80an hingga awal 2000an, maka benda ini sudah bisa dipastikan menjadi pegangan Anda sehari-hari, layaknya flash disk pada saat ini. Lalu apakah disket sama dengan flash disk? Ya tentu saja, fungsi kedua benda ini memang sama-sama sebagai media penyimpanan, namun dibedakan oleh ukuran dan kapasitasnya.
Saat ini sudah tidak begitu banyak orang yang menggunakan disket atau istilah komputernya disebut floppy disk, bahkan bisa dibilang barang langka, karena sudah tergusur dengan media penyimpanan lain seperti CD-RW, DVD-RW, Flash disk atau Zip drive. Kalau dulu sih pada saat merakit PC atau melihat paket-paket penjualan yang diberikan oleh toko. Tanpa adanya floppy disk kok sepertinya masih ada yang kurang. Tapi ya begitulah kenyataannya, lain dulu lain sekarang. :-)
Sejarah floppy dimulai di tahun 1967, saat IBM memerintahkan divisi media penyimpanannya untuk menciptakan sebuah sistem yang sederhana dan tidak mahal untuk meloading microcode ke dalam mainframe mereka yaitu 370. Mainframe 370 adalah mesin yang pertama menggunakan memory semikonduktor, dimana pada saat daya listrik dimatikan, microcode harus di-load ulang. Normalnya, tugas itu bisa dilakukan dengan menggunakan tape drive. Tapi tape drive tersebut terlalu besar dan lambat, sedangkan IBM menginginkan sebuah alat yang lebih cepat dan kecil serta dapat di gunakan untuk transfer data antar komputer.