Thursday 30 December 2010

Teori / Tutorial Analisis Regresi Linear


Kali ini kita akan membahas masalah pengenalan analisis regresi dan teori regresi. Setelah selesai membaca bagian ini maka pembaca akan dapat memahami:
  • Pengertian regresi linear
  • Konsep-konsep dasar dalam regresi
  • Kegunaan teknik analisis regresi
  

Pengertian
Untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung dan memprediksi variabel tergantung dengan menggunakan variabel bebas. Gujarati (2006) mendefinisikan analisis regresi sebagai kajian terhadap hubungan satu variabel yang disebut sebagai variabel yang diterangkan (the explained variabel) dengan satu atau dua variabel yang menerangkan (the explanatory). Variabel pertama disebut juga sebagai variabel tergantung dan variabel kedua disebut juga sebagai variabel bebas. Jika variabel bebas lebih dari satu, maka analisis regresi disebut regresi linear berganda. Disebut berganda karena pengaruh beberapa variabel bebas akan dikenakan kepada variabel tergantung.

Tujuan
Tujuan menggunakan analisis regresi ialah
·   Membuat estimasi rata-rata dan nilai variabel tergantung dengan didasarkan pada nilai variabel bebas.

Tuesday 28 December 2010

Problematika Berstatistik : Multikolinearitas




Multikolinearitas dalam analisis regresi ganda terjadi bila antara variabel bebas terjadi korelasi. Bila multikolinearitas ini terjadi, maka pendugaan dengan metode kuadrat terkecil akan menghasilkan penduga yang masih tetap tak bias dan konsisten, tetapi tidak efisien, sehingga varian dari koefisien regresi menjadi tidak minimum. Dua metode yang dapat digunakan untuk mengatasi dampak multikolinearitas, yaitu regresi komponen utama dan regresi ridge. Regresi komponen utama adalah regresi yang mengambil komponen utama sebagai variabel bebas dan dalam kasus multikolinieritas regresi komponen utama mempunyai varians penduga yang kecil. Sedangkan dalam regresi ridge untuk mengurangi dampak multikolinieritas ini dengan menentukan penduga yang bias tetapi mempunyai varians yang lebih kecil dari varians penduga regresi linier ganda. Dalam penelitian ini dengan meperhatikan jumlah komponen varians dari masing-masing metode saat terjadi multikolinieritas dapat diperoleh jumlah komponen varians dari regresi komponen utama lebih kecil dari jumlah komponen varians regresi linier ganda, bila akar cirinya lebih besar dari satu dan kuadrat

Wednesday 15 December 2010

Lalat Oh lalat...,maukah kita berdamai saja????

Om dari ibu saya memilki usaha peternakan. Musim yang terjadi belakangan ini membuat om-ku kelabakan, bagaimana tidak, setelah jalanan rusak karena untuk lewat pakan ternak kini gantian lalat menyerbu. Masalah utamanya tidak hanya lalat yang berada di kandang saja, tetapi yang sampai kepada perkampungan masyarakat tentunya hal ini menjadi "kesan dan pesan" tersendiri.

Lalat sejenis serangga yang selalu dan sering kali kita temukan berterbangan di dalam kandang. Kita telah tahu bahwa lalat bukan penyebab penyakit pada ayam karena tidak ada “penyakit lalat” (seperti penyakit Gumboro yang disebabkan oleh virus Gumboro). Oleh karenanya kita sering mengabaikan keberadaan lalat ini. Tapi, benarkan lalat tidak perlu memperoleh “hati’ kita (peternak, red.)? Sudah benarkah kita mengabaikannya?


Mengenal Lalat

 Lalat termasuk dalam kelompok serangga yang berasal dari subordo Cyclorrapha dan ordo Diptera. Secara morfologi, lalat mempunyai struktur tubuh berbulu, mempunyai antena yang berukuran pendek dan mempunyai sepasang sayap asli serta sepasang sayap kecil (berfungsi menjaga kestabilan saat terbang). Lalat mampu terbang sejauh 32 km dari tempat perkembangbiakannya. Meskipun demikian, biasanya lalat hanya terbang 1,6-3,2 km dari tempat tumbuh dan berkembangnya lalat.

Lalat juga dilengkapi dengan sistem penglihatan yang sangat canggih, yaitu adanya mata majemuk. Sistem penglihatan lalat ini terdiri dari ribuan lensa dan sangat peka terhadap gerakan. Bahkan ada beberapa jenis lalat yang memiliki penglihatan tiga dimensi yang akurat. Model penglihatan lalat ini juga menjadi “ilham” bagi ilmuwan kedokteran untuk menciptakan sebuah alat pencitraan (scan) baru.

Tuesday 23 November 2010

Jenis Data Dalam Statistik


 
Pengetahuan mengenai tipe2 data adalah penting di dalam statistika. Terdapat 4 tipe data, diurutkan mulai dari tingkatan terendah hingga tertinggi:

1.Nominal
Digunakan untuk mengklasifikasikan informasi/data. Contoh:Data jenis kelamin = Laki-laki dan Perempuan. Biasanya, saat analisis data, tipe data spt ini dilambangkan dg bilangan numerik (angka).Laki-laki dilambangkan dengan angka 1, sedangkan perempuan dilambangkan dengan angka 0. Tidak berarti angka 0 lebih rendah dari angka 1, ingat!! cuma melambangkan saja.

2. Ordinal
Digunakan untuk mengklasifikasikan serta memiliki tingkatan. Tipe data ordinal lebih tinggi dari Nominal karena kemampuannya untuk membentuk tingkatan. Contoh:Jabatan di dalam perusahaan = karyawan, manager, direktur utama. Misal, karyawan dilambangkan dengan 1, manager dg 2, dan direktur utama dengan 3. Pada tipe data ini, angka 1 dianggap lebih rendah dari angka 2, dst. Bisa saja karyawan dilambangkan dengan angka 1, tetapi manager angka 3 dan direktur utama dengan angka 10. Tipe data ini tidak mensaratkan jarak yang sama antar angka yang digunakan sebagai lambang. Yang perlu diperhatikan hanyalah bahwa angka 3 lebih tinggi dari angka 1, angka 10 lebih tinggi dari angka 3.

Sunday 19 September 2010

Tutorial Teknik Dasar Blogging Dengan Blogspot


Banyak Sekali Permintaan akan tutorial mengenai cara membuat dan pengelolaan weblog. Padahal jujur saya sendiri juga baru tahap belajar bersama dengan blogger-blogger lainnya. Terima kasih saya ucapak kepada kang rochman, kang tadan dan semua pihak yang membantu saya dalam pengausahaan teknik-teknik blogging. Dibawah ini saya sertakan Tutorial dasar blogging dengan menggunakan blogspot.
Kalau pengen belajar lebih tentang HTML and PHP silahkan kunjungi situs Kursus Online, sehingga nantinya selain berotak-atik dengan menu2 blog, kita juga bisa sambil belajar HTML dan PHP sehingga bisa terus berkembang.
-----:.  .:------
Semoga Bermanfaat sebagai bahan pengembangan diri jangan lupa komentar yach ^_^

Monday 6 September 2010

Memunculkan File yang di Hidden Virus


Sering saya jumpai beberapa masalah di dalam kehidupan IT ini, diantaranya adalah komputer kena virus dan file-file menjadi rusak. Diantara virus-virus yang saya jumpai, akhir-akhir ini di kalangan temen-temen saya, saya menemukan kasus yang sering terjadi karena virus. Biasanya temen-temen saya menggunakan anti virus dan kemudian mengakibatkan virus tersebut hilang dan Folder dan file ga keliatan lagi, karena pada dasarnya yang sebelumnya kelihatan itu adalah clone dari virus tersebut, jadi folder n file yang kita miliki itu di clone oleh virus dan menyembunyikan file dan folder aslinya, mungkin anggapan anda file dan folder tersebut ke apsu bersamaan dengan scan virus yang anda lakukan sebelumnya, tapi sebenarnya file dan folder tersebut tidaklah hilang, hanya di hidder dan hidden tersebut di read only sehingga susah untuk di unhiddennya, oleh karena itu ada trik tertentu untuk memunculkan kembali file dan folder tersebut yaitu dengan cara:

Friday 3 September 2010

Caknun : " Gusti Allah Tidak Ndeso "

Ada artikel menarik dari Emha Ainun Nadjib : Gusti Allah tidak "ndeso"

Didalam artikel tersebut Cak Nun ditodong pertanyaan beruntun?

"Cak Nun", kata sang penanya, "misalnya pada waktu bersamaan tiba-tiba sampeyan menghadapi tiga pilihan, yang harus dipilih salah satu: pergi ke masjid untuk shalat Jumat, mengantar pacar berenang, atau mengantar tukang becak miskin ke rumah sakit akibat tabrak lari, mana yang sampeyan pilih?".

Cak Nun menjawab lantang, "Ya nolong orang kecelakaan". "Tapi sampeyan kan dosa karena tidak sembahyang?", kejar si penanya. "Ah, mosok Gusti Allah ndeso gitu", jawab Cak Nun. "Kalau saya memilih shalat Jumat, itu namanya mau masuk surga tidak ngajak-ngajak" , katanya lagi. "Dan lagi belum tentu Tuhan memasukkan ke surga orang yang memperlakukan sembahyang sebagai credit point pribadi". Bagi kita yang menjumpai orang yang saat itu juga harus ditolong, Tuhan tidak berada di masjid, melainkan pada diri orang yang kecelakaan itu. Tuhan mengidentifikasikan dirinya pada sejumlah orang.

Friday 2 July 2010

PTK (Penelitian Tindakan Kelas) for SD

Metode Belajar Kelompok
Untuk menunjang keberhasilan pembelajaran  perlu digunakan metode yang sesuai dengan aspek yang menjadi bahasan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menggali kemampuan berbicara untuk menceritakan atau menjelaskan isi gambar adalah metode kerja kelompok. Menurut Prasetyo metode kerja kelompok adalah suatu metode dimana siswa di dalam kelas dipandang sebagai suatu kelompok atau dibagi menjadi beberapa kelompok. Menurut R.L. Gilstrap dan WR Martin kerja kelompok sebagai kegiatan kelompok siswa yang biasanya berjumlah kecil yang diorganisir untuk kepentingan belajar. Menurut Ulin Bukit Karo Karo ( Prasetyo , 2003 ) metode kerja kelompok adalah suatu cara menyajikan bahan pelajaran dimana guru setelah mengelompokkan siswa menyuruh siswa mengerjakan tugas tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Thursday 1 July 2010

Kewajiban Mencari Ilmu

Pada dasarnya kita hidup didunia ini tidak lain adalah untuk beribadah kepada Alloh. Tentunya beribadah dan beramal harus berdasarkan ilmu yang ada di Al-Qur’an dan Al-Hadist. Tidak akan tersesat bagi siapa saja yang berpegang teguh dan sungguh-sungguh perpedoman pada Al-Qur’an dan Al-Hadist.

Disebutkan dalam hadist, bahwasanya ilmu yang wajib dicari seorang muslim ada 3, sedangkan yang lainnya akan menjadi fadhlun (keutamaan). Ketiga ilmu tersebut adalah ayatun muhkamatun (ayat-ayat Al-Qur’an yang menghukumi), sunnatun qoimatun (sunnah dari Al-hadist yang menegakkan) dan faridhotun adilah (ilmu bagi waris atau ilmu faroidh yang adil). Berikut beberapa penjelasan mengenai wajibnya kita sebagai seorang muslim untuk mencari ilmu Al-Qur’an dan Al-Hadist. Semoga bermanfaat.

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ إِنَّ اللهَ يَبْغَضُ كُلَّ جَعْظَرِيٍّ جَوَّاظٍ سَخَّابٍ فِى اْلأَسْوَاقِ جِيْفَةٍ بِاللَّيْلِ حِمَارٍ بِالنَّهَارِ, عَالِمٍ بِالدُّنْيَا جَاهِلٍ بِاْلآخِرَةِ
رواه* البيهقى